Kamis, Agustus 15, 2013

Senyumku Memelukmu Tepat di Bahu


Adakah rindu yang lebih menggembirakan dari menunggumu pulang?
Adakah cemas yang lebih menyenangkan dari memastikan kebahagiaan datang padamu tepat waktu?
Adakah hati yang lebih mengagumkan dari kesetiaan kita?
Adakah peluk yang lebih hangat dari tatapan kedua matamu dihadapanku?
Adakah masa depan yang lebih baik dari kamu?
Tidak
Jikalaupun ada, aku tak menginginkanya

Kita, sudah lebih dari cukup untukku hidup.

Adakah yang lebih menenangkan, dari senyuman kekhawatiran kita yang tengah mencoba saling menguatkan?
Adakah yang lebih menghibur dari leluasa menatap, ketika salahsatu diantara kita jatuh terlelap?
Adakah yang lebih kusayangi dari dirimu?
Tidak
Jikalau pun ada, aku tak menginginkanya.

Kita, sudah lebih dari luar biasa untuk membuatku bahagia.
Jadilah pria yang selalu yang selalu ingin kubukakan pintu sepulangmu bekerja.
Jadilah pria yang selalu ingin kupeluk hangat, selepas melepas harimu yang berat
Jadilah ayah yang dihargai
Jadilah suami yang memahami
Jadilah dirimu sendiri sayang
Karena cintaku, mereka selalu  ingin melengkapi kekuranganmu


Karena aku, semakin menjadi 'Aku'  di hadapanmu

Karena kamu, semakin menjadi 'Kamu' di hadapanku

Dan karena hidupku, menjadi 'cukup' karna dicintaimu.




Memelukmu,

Milikmu.



Thankfully, mas Sohif  :')







Tidak ada komentar:

Posting Komentar